Yaa Allah Ya Rahman Ya Rahim…
Sekarang Si fakir ini bersimpuh dihadapanmu, membawa sejuta kepalsuan
Sekarang Si hina ini sedang meneteskan air mata kehinaan dengan membawa topeng kemunafikan
Tak terhitung lagi berapa berapa banyak kesalahan dan dosa yang ku perbuat
Aku tak tahu apa yang harus kulakukan
Rangkaian demi rangkaian kata kutulis hanya menunjukkan betapa bodoh dan hinanya diri ini
Aku malu dengan keadaanku sekarang
Yang ada hanya diam dan membisu
Menunggu uluran dan kasih sayangMu
Rinduku tak tertahankan
Yaa Sayyidii Yaa Rasulullah…
Duhai Rahmatalil Alamin
ku rindu dengan kasih sayangMu,
Ketika engkau berkumpul dengan orang mulia dan suci
Aku hanya bisa melihat dari kejauhan, karena tak pantas bejumpa denganMu apalagi menatap wajahMu yang mulia itu
Sekarang ku terdiam, membisu dan terpaku dalam lumpur kehinaan
Sungguh tak pantas diri yang hina ini memandangMu
Mungkin tak ada harapan berjumpa denganMu
Engkau manusia yang mulia, sedangkan aku manusia yang hina
Engkau manusia yang suci, sedangkan aku manusia yang kotor, penuh dengan dosa dan lumpur kehinaan, serta topeng kemunafikan
Walaupun diriku seperti ini, aku yakin pasti engkau takkan tega
Perkenankanlah walaupun hanya sekejap dan sesaat, tengok dan pandanglah wajah yang hina ini
Agar rinduku ini bisa terobati…
Al Fakir Yang Hina
0 comments :
Post a Comment