Yaa Rosulalloh..
Riduku kepadamu tak tertahankan
Hanya buliran air mata dari pelupuk seorang hamba yang hina ini yang bisa kupersembahkan
Terimalah tetesan air mata kehinaan ini Yaa Rosul....
Walaupun kau campakkan aku, aku tak peduli
Walaupun engkau ludahi aku, aku tak peduli
Walaupun engkau tampar mukaku yang bukan wajah manusia lagi, akupun juga tak peduli
Karena apapun yang terjadi aku tetap adalah umatmu
Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh...
Meskipun wajah ini sudah bukan wajah manusia lagi
Meskipun hati ini busuk dipenuhi belatung belatung kemunafekan
Meskipun roh ini kotor dipenuhi dengan luberan nanah yang sangat menjijikkan
Meskipun air mata ini penuh kebohongan dan kemunafekan
Aku juga tetap umatmu
Tegakah engkau campakkan aku Yaa Rosul...
Tegakah engkau tinggalkan aku dalam keadaan seperti ini..
Aku tahu engkau adalah orang yang mulia, sedangkan aku adalah orang yang hina
Aku tahu engkau adalah orang yang suci, sedangkan aku adalah orang yang banyak berlumuran dosa
Tapi kumohon perkenankanlah orang yang hina dan berlumuran dosa ini untuk menyebut asmamu yang mulia itu
Yaa Rosulalloh... tengoklah kami, dan seyumlah kepada kami yang hina ini walaupun hanya sekejap agar duka dan kerinduanku bisa terobati.
Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh...
Yaa Habibi Yaa Rosulalloh...
Al Fakir Yang Hina, 11 Maret 2011
0 comments :
Post a Comment