Home » » Akankah Ibu Pertiwi Menangis Lagi?

Akankah Ibu Pertiwi Menangis Lagi?

Written By Admin Saturday, March 12, 2011 - 12:57 AM WIB | 0 Komentar

ibu pertiwi menangis.jpgDidalam sejarah sebelum Firaun dibinasakan, Alloh memberikan peringatan kepada Firaun dengan diturunkannya hujan katak dan hujan darah, akan tetapi peringatan dari Alloh tidak digubris sama sekali. Maka datanglah murka Alloh yang sangat pedih, Firaun dan pengikutnya ditenggelamkan hidup-hidup di laut merah.


Al Quran surat Al-A'raf ayat 133:


".... Maka Kami turunkan kepada mereka; hujan badai, belalang, kutu, katak, dan darah (secara berturut-turut) sebagai tanda bukti yang terang, namun tetap saja mereka berlaku sombong, dan mereka adalah kaum mujrimun"


Hujan Katak di JepangMasih ingatkah beberapa waktu lalu ada fenomena hujan katak di jepang dan hujan darah di india? Beberapa waktu lalu kejadian itu berulang kembali, saudara kita yang ada di jepang sedang pilu dan bersedih hati, gempa tsunami bersklala8,9 SR cukup untuk memporak-porandakan isi negeri matahari tersebut, mungkin ratusan nyawa masih tergeletak dibawah reruntuhan bangunan beton tersebut.


Inilakah bukti Ayat-ayat Tuhan ini telah turun? Ataukah sejarah telah berulang kembali?


Kenapa sampai terjadi seperti ini?


Apakah manusia sudah hilang dengan sifat kemanusiannya?


Sehingga manusia tidak menjadi hamba lagi akan tetapi manusia telah menjelma menjadi Tuhan-Tuhan baru dimuka bumi ini.


Mungkinkah bala' yang lebih besar akan turun lebih dasyat lagi, memporak-porandakan isi bumi?


Akankah ibu pertiwi meneteskan air matanya kembali, dengan datangnya tsunami tsunami yang lebih besar lagi daripada aceh dan mentawai?


Wahai Saudara-saudaraku....


Tundukanlah hatimu, jangan kau busungkan dada membawa perasaan Aku


Tanamkanlah perasaan hamba di dalam jiwamu


Ingat..!


Seorang hamba tidak pernah sedikitpun merasa baik


Seorang hamba tidak pernah sedikitpun merasa mulia


dan seorang hamba tidak pernah sedikitpun mengaku menjadi Tuhan


Maka...


Menangis-menangislah selagi kita merasa berdosa!,


Menangis-menangislah sebelum kamu dipaksa untuk menangis!,


Menangis-menangislah walaupun kamu dikecam!,


Menangis-menangislah selaginya kita menghadap kepada Alloh!, dan


Menangislah disaat orang tertawa lupa kepada Alloh,


Ingat..


Jangan kau sekutukan Tuhanmu dengan kekuatanmu,


Jangan kau sekutukan Tuhanmu dengan ilmumu,


Jangan kau sekutukan Tuhanmu dengan kemuliaanmu,


Kembalilah kepada Alloh dengan sifat kehambaan, yaitu membawa perasaan hina, dan penuh banyak dosa.


Wahai Saudaraku dengan segala kerendahan hati kami minta tolong...


Jagalah hijaunya Negeri Zamrud Khatulistiwa itu dengan sifat kehambaan, sehingga hijaunya Zamrud Khatulistiwa itu tidak ternodai dengan tinta darah ke akuan.



Sebarkan:

0 comments :

Post a Comment