Home » » Episode Terakhir - Dialog Mengerikan Antara Roh & Jasad

Episode Terakhir - Dialog Mengerikan Antara Roh & Jasad

Written By Admin Friday, February 23, 2018 - 12:53 PM WIB | 0 Komentar

Wahai Saudaraku...
Ingatkah bahwa sebentar lagi ada episode terakhir dalam kehidupan karena rumus dunia "SEMUA PASTI HARUS BERPISAH"!
Dimana akan ada peristiwa yang sangat hebat yang akan menimpa diri kita, hanya satu kali dalam hidup, yaitu perpisahan antara roh dan jasad! Dimana roh akan berpulang mempertanggungkan perbuatannya dihadapan Robb Tuhan Sang Pencipta Alam sedangkan jasad dipaksa tinggal dan dikubur didalam tanah.
Pada saat itu, label kemuliaan, label sebagai orang kaya, label cantik dan tampan kita tinggalkan, tiada berguna lagi. Hanya tinggal jasad yang diselimuti selembar kain kafan menemani kesendirian dalam kegelapan sembari menunggu datangnya malaikat Munkar dan Nakir memberi pertanyaan kepada kita.
Tibalah malaikat Munkar dan Nakir menyapa dengan garang lalu bertanya:
Man rabbuka? Siapa Tuhanmu? Ma dinuka? Apa agamamu? Man nabiyyuka? Siapa Nabimu? Ma kitabuka? Apa kitabmu? Aina qiblatuka? Di mana kiblatmu? Man ikhwanuka? Siapa saudaramu?
Keenam pertanyaan di atas tampak sepele untuk dijawab. Namun, sebenarnya tidak demikian sebab bukan akal yang akan menjawab karena akal sudah mati terkubur didalam tanah, akan tetapi roh (iman) yang akan menjawab, karena roh yang berpulang kembali kepadaNya.
Maka apabila semasa hidupnya hati (roh) dilatih dan disibukkan untu selalu melatih kerendahan sebagai hamba dan hati hanya bergantung hanya kepada Alloh, tiada kesyirikan merasa “AKU” (aku mulya, aku kaya, aku hebat, dsb) maka datanglah pertolongan untuk menjawab pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir, akan tetapi hati selalu disibukkan dengan iri, dengki, hasud, fitnah, suka adu domba, mengandalkan amal, mengandalkan dirinya, merasa “AKU”, saat itu azab kubur yang akan menemani sampai datangnya hari ditiupnya sangkakala dengan pekaknya.
Akhirnya ketika sangka-kala ditiup dengan pekaknya, jasad disatukan kembali dan dibangkitkan dari kuburnya, untuk bertemu dengan roh. Saat itu tibalah pertemuan menegangkan antara roh dan jasad dalam peradilan Tuhan.
"Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?". Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami" (QS Yasin [36] : ayat 51-53)
Jasad siap menjadi tape recorder, memutar dengan rinci dan detail setiap bagian file yang telah terekam dunia, kesalahan demi kesalahan yang pernah dibuat, akan segera terbeber dan terbongkar pada saat itu.
Ketika jasad kita gunakan untuk berbuat maksiat, berzinah, menyakiti orang tua dan orang-orang sekitar, jasad akan membongkar dan membeberkan semua, begitupula ketika jasad kita gunakan berbuat kebajikan, jasad juga akan menunjukkan bukti-bukti kebajikan itu semua
Dimana dulu di dunia, Jasad yang kita, agung-agungkan, manja, nina bobokan, dan kita bela mati-matian, pada saat itu JASAD akan menjadi musuh terbesar dalam sejarah hidup kita, karena pada saat itu tidak ada kompromi antara jasad dan roh! Tidak ada kerjasama antara jasad dengan roh! Karena saat itu, jasad akan berkata dengan sejujur-jujurnya, tidak ada satupun yang tidak terbongkar dari apa yang telah dilakukan di dunia.
Roh berkata "Wahai jasadku kita berjumpa lagi, berapa tahun ya.. kau kutinggalkan ditanam di dalam tanah?"
Jasadpun juga menjawab "Sangat lama sekali engkau meninggalkanku terkubur di dalam tanah"
"Taukah engkau kita di bangunkan dan dipertemukan kembali?" Tanya roh kepada jasad
"Iya aku tahu wahai rohku, ketika sangka-kala meniupkan dengan pekaknya aku terbangun, karena tibalah hari dimana aku menjadi saksi atas perbuatanmu didunia dulu" Jawab jasad kepada roh
"Wahai jasadku, kalau kamu tahu begitu, dimana hari ini adalah hari peradilan, kumohon bantulah aku, tutupilah kesalahanku, tutupilah kemaksiatanku didalam peradilan Tuhan ketika tibalah giliranku nanti?" ucap roh dengan lirih
"Wahai roh, maaf aku tidak bisa membantumu, karena dimana hari ini adalah hari keadilan dan aku harus berkata sejujur-jujurnya, hari dimana aku harus menjadi saksi perbuatanmu ketika engkau hidup di dunia, maaf sekali lagi maaf aku tidak bisa membantumu wahai roh….."
"Sekarang tanganku bersaksi, mataku bersaksi, kakiku bersaksi bahkan tidak ada satupun anggota badanku terlewatkan untuk bersaksi atas apa yang engkau perbuat ketika masa hidup itu" Jawab jasad dengan tegas
"Tidak ingatkah ketika kau di dunia, kau kumanja, ketika kau sakit kau kuperhatikan, kubawa kau kedokter agar engkau sembuh, ketika engkau lapar dan haus, kau kuberi makan dan minum agar engkau sehat, ketika kau mengalami kejenuhan mengurusi permasalahan hidup, kumanja engkau dengan pergi rekreasi untuk menghibur diri, Oh jasad… jasad… sekarang kau telah menghianatiku, kau telah menikamku, kau telah tega membuatku buta tidak tahu jalan untuk kembali kepada TuhanKu, kau juga telah menjerumuskanku masuk kedalam neraka untuk selama-lamanya, saat ini tiada yang paling kubenci selain engkau jasad!" jawab roh dengan marah
Tapi jasad tidak menghiraukan sama sekali apa yang dikatakan oleh roh, saat itulah roh menjadi musuh utama bagi jasad sehingga tiada pengampunan bagi roh, dan waktu tidak akan berputar kembali, tinggallah roh akan menemui penyesalan untuk selama-lamanya!
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Yaasiin [36]: 65)
****
Catatan Kelam Perjalanan "Al Fakir" yang hina

Dalam Bumi Kerendahan, 23 Februari 2018

Sebarkan:

0 comments :

Post a Comment