Home » » Persiapkanlah Jiwamu Untuk Kembali Kepada Tuhanmu!

Persiapkanlah Jiwamu Untuk Kembali Kepada Tuhanmu!

Written By Admin Thursday, October 24, 2013 - 7:22 AM WIB | 0 Komentar

Ingatlah wahai saudaraku…!!!

Manusia ibarat seperti rokok, ada bungkus adapula isi, ketika isi masih ada didalam bungkus, bungkuspun tidak akan dibuang oleh pemiliknya, akan tetapi ketika bungkus sudah tidak berisi lagi, maka si pemilik akan membuang bungkus rokok itu.

Begitupula manusia, ketika dalam masa kontrak didunia dengan segala aksesoris yang ada (cantik, tampan, kaya, miskin, terhormat, terhina) semua berlomba-lomba mempercantik dan memperindah bungkus yang pasti akan ditinggal ketika isi telah habis masa kontraknya, akan tetapi sayang jarang orang yang memperhatikan masalah isi, yang akan kembali kepada pemiliknya.

Maka dari itu sudahkah kita mempersiapkan diri untuk mengahadap Sang Penguasa Sejati yang suci, murni, tiada sekutu bagiNya?

Wahai saudara-saudaraku, coba kita renungkan…

Adakah seorang punakawan (abdi) membusungkan dada dihapadan Sang Raja?

Adakah seorang hamba bertepuk dada ketika berhadapan dengan Sang Penguasa Sejati?

Tentulah tidak mungkin, karena ketika berhadapan dengan yang Maha Ada, maka hamba WAJIB tiada!

Mustahil yang tidak ada bisa berhadapan dengan yang Maha Ada!

Kita sudah terlena kenikmatan yang ada didunia, sehingga semua berbondong-bondong kebahagiaan yang semu!

Kita sudah kehilangan jati diri kita, jati diri sebagai hamba yang harus mengabdi kepada Tuhannya!

Kita sudah lupa dengan firman Allah didalam Al Quran Surah Adz Dzariyah 56 : “Dan tidak Ku ciptakan jin dan manusia kecuali mengabdi kepadaKU”

Mestinya dengan akal yang sehat, seorang hamba akan mempersiapakan untuk menghadap kepada Tuhannya, bukan malah bangga dan bertepuk dada seperti Iblis ketika ia disuruh sujud dan menghormat kepada Nabi Adam As.

Mari kita bersama-sama kembali ke porsi awal, sebagai hamba yang banyak berlumuran dosa dan noda, karena tidak akan lama kita pasti akan mati dan kembali kepadaNya

Jangan biarkan kita pulang masih membawa bendera ”AKU” yang ditancapkan Iblis didalam jiwa manusia karena hidup hanya sekali, kita akan pulang, kita akan kembali kepada Sang Pencipta, maka jangan sampai sesat dijalan!

Maka latih… latih… dan latih… perasaan rendah dan tiada itu!

Karena dengan perasaan itulah yang akan mengantarkan kita mengenal jati diri yang sesungguhnya!

Ingat... sekali lagi, sakaratul maut hanya sekali dan harus menang!


Catatan kelam perjalanan ”Si Fakir” yang hina

Dalam bumi kerendahan, 24 Oktober 2013


Hidup Sekali Harus Berarti


Sebarkan:

0 comments :

Post a Comment