Home » » Astagfirullah…!!! Ternyata Aku Sang Durjana

Astagfirullah…!!! Ternyata Aku Sang Durjana

Written By Admin Sunday, December 18, 2011 - 7:05 PM WIB | 0 Komentar

 

Ketika himmah (semangat) berjuang menggelegar di dada ini,

Terasa dekat jiwa ini dengan Muallif Sholawat Wahidiyah RA,

Bagaikan pejuang sejati Kekasih Beliau RA,

Dimata ini semua nampak cela, dan penyimpangan yang harus diluruskan,

.

Kupengggal saudaraku sendiri,

Kutikam dan kutusuk teman seperjuanganku dengan senjata pamungkas berupa ilmu dan mujahadah,

Aku tak peduli siapapun itu,

Tapi kucoba melihat diri ini dengan air mata kerendahan,

Aku terkejut….!!!

Ternyata aku seorang Durjana,

.

Kenyataan dalam mujahadahpun aku lupa tak pernah ingat kepada Allah,

Begitupula didalam sholat, akupun juga lupa,

Anehnya lagi diriku bertepuk dada, tak pernah merasa rendah dihadapanNYA,

Yang ada hanya hiasan mahligai “Kebanggaan” dan mahkota “Ananiyah”,

Kupenggal dan kutikam saudaraku sendiri dengan sifat ananiyah,

Yang berbalut dengan perjuangan, ilmu dan mujahadah,

.

Duhai Mbah Yai Muallif RA…..

Ampunilah Sang Durjana ini,

Ternyata aku masih jauh,

Karena dikuasai sifat “Ananiyah”

Dikuasai oleh kebencian, dan sangkaan yang jahat,

.

Yaa Allah…

Sucikanlah hati ini, bersihkanlah jiwa ini,

Tanamilah diri ini dengan sifat kerendahan,

Agar kami menjadi seorang hamba dan seorang pencerah,

bukan seorang penghujat, yang tega menghabisi saudaraku sendiri,

.

Yaa Allah...

Penuhilah dada ini dengan sifat kasih sayang,

Sehingga tiada kebencian dengan siapapun juga,

.

Yaa Allah…

Ternyata aku adalah penipu,

Dimanakah pejuang sejati…????

Dan dimanakah a’wan sejati…????

Aku tertipu, ternyata diri ini adalah tiada arti,

.

Saudaraku-saudaraku…

Khususnya di Alam Hikmah….

Rendah dan tundukkanlah dirimu,

Pandanglah orang lain sebaik-baik manusia,

Dan pandanglah dirimu sejelek-jelek manusia,

Jadikanlah air mata kerendahan sebagai pencuci jiwa,

.

Ingat filosofi “TEBU”

Tidak akan mengeluarkan sari tebunya sebelum digiling dan diperas,

.

Ingat wahai saudaraku...!!!

Ujian, hujatan, fitnaan, kemiskinan, kerendahan, dan tangisan adalah sumber dari segala hikmah,

.

Catatan Kelam "Si Fakir" yang hina

Dalam bumi kerendahan, 18 Desember 2011

Sebarkan:

0 comments :

Post a Comment