Aku tidak menyangka tiba-tiba bertemu dengan 4 Habaib yang tidak kukenal, berbincang-bincang masalah ilmu dan perbedaaan dalam masalah agama, karena di salah satu Habaib tersebut ada pengikut dari paham lain dari agama ini, maka saat itu terjadilah perdebatan panjang, yang akhirnya aku (Al fakir) berkata, "Wahai para Habaib , kalian itu adalah cucu-cucunya Rosul, ayo menangislah agar Sayyidina Ali Ra hadir untuk mengatasi masalah ini".
Maka menangislah para Habaib tersebut, disela tangisan itu datanglah Sayyidina Ali Ra ditengah-tengah kita, maka aku tanyakan masalah itu kepada Beliau, maka Beliau berkata kepada Habaib yang pengikut perbedaaan dalam agama itu. "Kembalilah kamu kepada agama aslinya yaitu agama Rosululloh" maka menangislah Habaib tersebut, mengikuti dan taat terhadap apa yang telah diucapkan oleh Sayyidina Ali Ra itu.
Akhirnya Sayyidina Ali Ra bertanya kepadaku "siapa kamu semua?" aku jawab "mereka adalah Habaib cucu-cucunya Rosululloh, sedangkan aku orang biasa tidak ada apa-apanya, banyak dosa dan hina" tak terasa akupun menangis, lalu melanjutkan perbincangan tersebut "tapi aku muridnya Sayyid Abdul Madjid Ma'roef Ra", maka Sayyidina Ali berkata "Habib Abdul Madjid Ma'roef itu?, aku kenal dan sering bertemu dengan Beliau, dia itu orang yang sangat baik, setiap saat aku bisa bertemu dengan Habib Abdul Madjid Ma'roef".
Tiba-tiba Sayyidina Ali berkata padaku "itu Rosululloh datang mencarimu, cepat beri penghormatan kepada Beliau" maka aku yang hina ini mendekat kepada Beliau Rosululloh, tapi saat dihadapannya aku lumpuh hanya bersimpuh di kaki Beliau, serasa lemah tiada daya, hanya bisa berucap lirih "Ya Rosulalloh aku penuh dosa, hina, tidak pantas bertemu dan bersalaman pada Paduka" sambil menangis kupejamkan mata ini karena malu memandang Beliau.
Akhirnya tinggal aku dan habib tadi bersama Sayyidiana Ali Ra berbicara keadaan umat ini dan macam-macam ilmu rohani sehingga aku diajak ketempat yang penuh dengan barokah, perjuangan dan ilmu.
Sebelum Beliau meninggalkan kami yang hina dan kotor ini, Beliau bersabda"Kemana kamu berjuang selalu di ikuti oleh Rosululloh" menangislah aku karena merasa tidak mungkin jiwa yang kotor ini selalu dijangkung Rosululloh.
Pada saat itu terbangunlah aku sehingga tidak terasa tangisan itu sampai terbawa ke alam sadar.
#####
Yaa Alloh janganlah Kau sesatkan aku karena adanya mimpi ini, jadikanlah langkah kami dalam perjuangan yang agung ini, yaitu perjuangan sadar Fafirru Ilalloh.
Terimalah diri yang hina ini dibelakang Beliau Habib Abdul Majid Ma'roef Ra sampai nafas yang terakhir.
Ya Alloh... Ya Alloh... Perhatikan hamba yang hina ini, kumpulkanlah kami dengan Beliau Rosululloh, Sayyidina Ali Ra dan Beliau Habib Abdul Majid Ma'roef Ra. Amin...Amin... Ya Robbal A'lamin. (Mimpi ini terjadi pada Senin Pagi 01.30, 22-11-2010)
0 comments :
Post a Comment