Home » » Temukan Tuhan didalam Kemaksiatanmu!

Temukan Tuhan didalam Kemaksiatanmu!

Written By Admin Thursday, December 16, 2010 - 11:30 PM WIB | 0 Komentar

temukan tuhan.pngApa yang kita cari didunia ini? Sudahkah kita menemukan tujuan hidup kita? Atau kita malah terjebak dalam kubangan lumpur dunia yang penuh ranjau-ranjau dunia yang mematikan?


Saat kita jatuh dalam dalam kubangan lumpur dunia apa yang kita lakukan? Berdoakah kepada Tuhan? Atau doa itu malah menjadi alat untuk memaksa Tuhan bukan lagi sebagai perintah untuk berdoa.


Masih ingatkah dalam postingan sebelumnya (Ternyata Aku lebih hina dari Seorang Pelacur !) bahwa Tuhan itu sangatlah dekat lebih dekat daripada urat leher kita ! tapi mengapa kita buta dan tidak bisa merasakan bahwa kekuatan agung itu bersama kita !.


"Wa nahnu aqrobu ilaihi min qoblil warid" bahwa "Sesungguhnya AKU lebih dekat dari urat lehermu" (QS Qaaf 50:16)


Kali ini kami akan mencoba membongkar dimana letak kesalahan kita? Lalu mengapa doa kita tidak terkabulkan? Lalu doa yang bagaimanakah yang bisa dikabulkan?


Kita pahami hakekat doa itu dulu! yang dimaksud hakekat doa adalah pasrah, tunduk, menyerah, tidak ada satupun perasaan aku yang bersemayam didalam hati kita. Setitik biji atom perasaan aku menempel dihati, kekuatan agung itu niscaya tidak akan pernah datang, karena kekuatan agung itu murni, tidak akan bisa tercampur dengan kekuatan apapun. (lihat postingan "bendera aku")


Maka doa yang paling di ijabahi yaitu ketika saat kita pasrah dihadapan Alloh, merasa tidak apa-apa (nol), tanpa doa tanpa bicara, tapi dalam doa itu memiliki rasa sehingga hati berucap "bersihkan hatiku" "sucikan jiwaku". Inilah doa hanya sekejap akan terkabulkan. Ingat harus benar-benar nol tidak merasa apa-apa !. jangan tergesa-gesa dan mendikte minta doa kita terkabulkan, tetap dalam hati pasrah, terserah kehendakNya. karena hakekatnya Alloh sendiri lebih tahu daripada kita, maka sodorkan kebutuhan pokok kita agar kita kenal kepadaNya.


Didalam Hadist Qudsi


Laa Yarifallaahu Ghoirullah : Yang mengenal Allah hanya Allah.


Aroftu Robbi Bi Robbi : "Aku mengenal Tuhan melalui Tuhan" (billah)


Billah gampang diucapkan akan tetapi tidak semua orang mampu merasakan. Ilmu bisa saja kita tumpuk tapi merasakan ilmu itu tidak semua orang bisa melakukan, maka jalan tercepat untuk bisa merasakan adalah dengan kita harus "tirakat/berlatih" dan tirakat yang termudah ialah tirakat hati berlatih merasa salah, penuh dosa, hina dihadapan Alloh karena kita tempatnya salah dan dosa. Ini dilatih setiap saat dimanapun berada.


Rosululloh Saw bersabda:


"manusia adalah tempatnya salah dan lupa", dan "setiap anak adam pernah berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah ialah yang bertaubat".


Makanya apabila hati senatiasa seperti merasa menjadi hamba, itulah hakekat kekasih Tuhan, dan orang ini pasti tersembunyi tidak ada orang yang tahu.


Pada saat posisi itulah


"….maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". ( Al Furqon 70 )


Walaupun orang itu pernah melakukan dosa-dosa besar, bahkan seorang pelacur ataupun pembunuh itu adalah kekasih Tuhan. Ini pernah dilakukan oleh seorang pelacur yang menemukan metode ini, setelah memberikan minum air, dia merasa rendah, hina, nol, tidak ada-apa apa, saat itulah dia lebur dihadapan Alloh. Sampai berucap "lebih baik kamu anjing tidak mempunyai akal tapi kamu tidak pernah melakukan dosa, sedangkan aku yang sempurna dan mempunyai akal, hidupku berlumuran dosa". Saat itulah buliran air mata yang tulus dari seorang pelacur tumpah karena ingat dengan dosa-dosanya, sehingga dia merasa rendah, hina dan penuh banyak dosa. Maka pelacur yang dianggap hina pada saat itu, Alloh mengangkat derajatnya sehingga dosa-dosanya lebur dengan kasih sayangNya sehingga pelacur itu dimasukkan didalam surga.


Maka temukanlah Tuhan, jangan kita sampai tertipu dengan bayangan yang semu, karena semua itu adalah menipu.


Firman Alloh :


"Kullu Syai In Haalikun Illaa Waj Hah"


"Segala sesuatu rusak hancur kecuali Alloh".


Sebagai gambaran


Analogi pertama :


Ada sebuah bayangan orang padahal mustahil ada bayangan akan tetapi tidak ada orangnya, Maka yang melihat bayangan harus upaya tahu dengan orangnya, dan siapa yang melihat orangnya tidak perlu melihat bayangan, karena yang dituju adalah orangnya.


Analogi ke dua :


Ada sebuah arloji ditangan saya, apabila kita menginginkan arlojoi ditangan saya, tidak perlu melihat bayangan karena ketika melihat arloji, maka bayanganpun tidak ada. Aka tetapi apabila melihat bayangan harus mencari aslinya. (tolong pahami analogi ini)


Kesimpulan :


Maka dunia sifatnya adalah rusak dan hancur berarti dunia dan seisinya adalah bayangan, maka siapa yang melihat dunia pasti tahu siapa dibalik itu semua, berarti ketika melihat dunia, melihat dirinya, melihat makhluk, melihat angan-angan, itu hakekatnya semua adalah bayang-bayang. Dan dibalik itu semua ada yang mencipta. Mustahil tidak ada yang mencipta !


1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.


2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.


3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,


4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." ( QS Al Ikhlas 1-4)


Inilah inti hidup kita didunia, menemukan Tuhan ! karena dunia adalah bayangan, dan bentuk apapun bayangan adalah palsu. Maka jangan sekali-kali tertipu dengan bayangan.


dan inilah fungsi wahidiyah disampaikan keseluruh penjuru jagat alam semesta, kalau tidak menemukan tuhan pasti sangatlah menyesal selama-lamanya, karena kita seperti lingkaran setan tidak tahu siapa yang menciptakan semua ini, kalau akal memang tahu bahwa dunia seisinya adalah ciptaan, akan tetapi hati tidak bisa dipungkiri lupa dengan Sang Pencipta ! (Mudah diucap akan tetapi susah dirasakan)


Khusus kepada pengamal sholawat wahidiyah dimanapun berada, kapan kita bangkit untuk menyiarkan ilmu ini ?


Buatlah beliau Muallif Sholawat Wahidiyah tersenyum bahagia, jangan buat beliau menangis hanya karena perbuatan dan tingkah laku kita yang memalukan.


Ayo bangkit ! bangkit ! dan bangkit !


Jatuh 1000 kali, bangkit 1000 kali juga !


Salam Perjuangan Fafirru Ilalloh.





Sebarkan:

0 comments :

Post a Comment