Pertanyaan Menyesatkan Tentang Tuhan!

Dimanakah Tuhan? pertanyaan itu masih terngiang jelas dan membuat geli ditelinga penulis, maaf bukan menggurui atau menasehati akan tetapi hanya ingin meluruskan pertanyaan serta jawaban tersebut yang selama ini masih simpang siur dikalangan masyarakat umum bahkan para ulama, atau ahli filsafat sendiri, karena masih belum menyadari dan mengetahui jawaban dari pertanyaan misterius tersebut.

Dan ingat kata kunci dari pertanyan tersebut Allah itu "tidak sama seperti makhluk apapun".

1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." ( QS Al Ikhlas 1-4)

Dengan pertanyaan dimanakah Tuhan? ini berarti itu menunjukkan suatu tempat, dan tempat itu adalah kepunyaan makhluk, jadi kesimpulannya dengan kata lain pertanyaan dimanakah tuhan itu? itu seakan-akan merujuk pada suatu tempat, seperti halnya pertanyaan dimana rumah kamu? dimana sepatu kamu? dll. Maka dari itu pertanyaan Dimanakah Tuhan? sekarang Tuhan sedang apa? atau pertanyaan sejenis yang menyangkut kata-kata kapan, apa, siapa, dimana, kapan, bagaimana, dsb itu adalah pertanyaan sesat dan menyesatkan! sekali lagi menyesatkan!.

ingat pahami betul masalah ini agar kita tidak terjerumus dengan pola pikir kita sendiri yang tidak sadar telah bahwa kita telah meng-kotak-kotak-kan Tuhan seperti makhluk! awas!.

Pernahkah kita berfikir seperti itu? apabila iya pemikiran kita seperti itu, maka itulah pemikiran yang bodoh dan bloon!.

Selamat Bertafakkur...

DOA PEMBERSIH JIWA DARI VIRUS ANANIYAH (KE-AKU-AN)

(Oleh Al Habib Sayyid Abdoel Madjid Ma'roef RA)

ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD, SHOLLI WASALLIM WABAARIK ‘ALAASAYYIDINAA MUHAMMADIW-WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. FII KULLI LAMHATIW WA NAFASIM BI'ADADI MA'LUMAATILLAAHI, WA FUYU DHOTIHI WA AMDAADIH. .......(100X)

Yaa Alloh, Yaa Tuhan Maha Esa, Yaa Tuhan Maha Satu, Yaa Tuhan Maha Menemukan, Yaa Tuhan Maha Pelimpah, limpahkanlah sholawat salam barokah atas junjungan kami Kanjeng Nabi Muhammad dan atas keluarga Kanjeng Nabi Muhammad pada setiap kedipnya mata dan naik turunnya napas sebanyak bilangan segala yang Alloh Maha Mengetahui dan sebanyak kelimpahan pemberian dan kelestarian pemeliharaan Alloh.

Berlangganan via email