Manusia dengan akal dan otaknya bisa menguasai peradaban dimuka bumi bahkan dengan kemampuannya, dapat merusak dan menghancurnya dunia ini karena ulah tangan manusia itu sendiri, targedi kelam kekejaman anak manusia sudah tercatat dalam sejarah, dari sifat anarkis, pembunuhan, pembantaian, peperangan bahkan sampai menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem alam sehingga terjadi benca alam dimana mana, baru-baru ini kita sudah diperingatkan Tuhan dari pesan alam yang sangat dasyat mulai dari Tsunami di mentawai yang yang merenggut korban ratusan jiwa, di wasior papua maupun letusan gunung merapi dan situgintung, dan masih berapa banyak lagi yang akan terjadi ?Foto Bencana Alam Gunung Merapi & Tsunami Mentawai
Wahai umat manusia menangislah sebelum kamu dipaksa untuk menangis dengan adanya bala' bencana yang lebih dasyat karena perbuatan kita yang melampaui batas ini....!!!
Maka betapa alam sungguh tidak bersahabat dengan kita. Tidak ada yang bisa menolak peringatan Tuhan itu, dan yang jelas semua itu adalah sebuah sinyal agar kita agar kita mau mengoreksi dan mengintropeksi diri.
Sesuai dengan firman Allah:
"Telah tampak kerusakan di darat maupun di laut (al-bahr), akibat olah tangan-tangan manusia" (Ar-Ruum: 41)
Lalu siapakah manusia itu? Seberapa besar kekuasaannya sehingga bisa berpengaruh besar dalam kehidupan ini. Apa karena inikah sehingga manusia merasa mampu dan memiliki kekuasaan , dimanakah Penguasa Sejati ?
Saat ini kita semua berada dalam zaman yang semakin hari semakin pesat dengan adanya perkembangan teknologi yang super canggih didukung dengan tangan-tangan yang terampil dan otak yang luar biasa cerdasnya. Hamparan bumi yang luas kini dijejali dengan kerasnya bangunan-banguna raksasa yang semakin mempersempit ruang gerak kita. bangunan itu bukanlah kesalahan yang fatal karena semakin mempersempit hamparan bumi, tapi ia telah menjadi tempat bernaung bagi manusia-manusia yang berakal dan terampil.
Siapakah makhluk yang telah diciptakan oleh manusia ?
Padahal manusia itu sendiri adalah seorang makhluk yang "Diciptakan" bukan yang "Menciptakan". benarkah manusia dengan akalnya sebagai penemu dan Pencipta ?
Lalu siapakah manusia itu ?
Dalam sejarah anak manusia Nabi Isa as mampu membangkitkan orang yang sudah mati, Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api yang membakarnya, Nabi Dawud mampu meluluhkan besi hanya dengan kedua tangannya, bahkan iblispun mampu bagaikan angin melalui jagad barat ke jagad timur hanya sesaat, Dajjalpun juga mampu menghentikan matahari.
0 comments :
Post a Comment