Wahai Saudaraku...
Ingatkah bahwa sebentar lagi ada episode terakhir
dalam kehidupan karena rumus dunia "SEMUA PASTI HARUS BERPISAH"!
Dimana akan ada peristiwa yang sangat hebat yang
akan menimpa diri kita, hanya satu kali dalam hidup, yaitu perpisahan
antara roh dan jasad! Dimana roh
akan berpulang mempertanggungkan perbuatannya dihadapan Robb Tuhan Sang
Pencipta Alam sedangkan jasad dipaksa tinggal dan dikubur didalam tanah.
Pada saat itu, label kemuliaan, label sebagai orang kaya, label cantik dan
tampan kita tinggalkan, tiada
berguna lagi. Hanya tinggal jasad
yang diselimuti selembar kain kafan menemani kesendirian dalam kegelapan sembari
menunggu datangnya malaikat Munkar dan Nakir memberi pertanyaan kepada kita.
Tibalah malaikat Munkar dan Nakir menyapa dengan
garang lalu bertanya:
Man rabbuka? Siapa Tuhanmu? Ma dinuka? Apa
agamamu? Man nabiyyuka? Siapa Nabimu? Ma kitabuka? Apa kitabmu? Aina qiblatuka?
Di mana kiblatmu? Man ikhwanuka? Siapa saudaramu?
Keenam pertanyaan di atas tampak sepele untuk
dijawab. Namun, sebenarnya tidak demikian sebab bukan akal yang akan menjawab karena
akal sudah mati terkubur didalam tanah, akan tetapi roh (iman) yang akan
menjawab, karena roh yang berpulang kembali kepadaNya.
Maka apabila semasa hidupnya hati (roh) dilatih
dan disibukkan untu selalu melatih kerendahan sebagai hamba dan hati hanya
bergantung hanya kepada Alloh, tiada kesyirikan merasa “AKU” (aku mulya, aku
kaya, aku hebat, dsb) maka datanglah pertolongan untuk menjawab pertanyaan dari
malaikat Munkar dan Nakir, akan tetapi hati selalu disibukkan dengan iri,
dengki, hasud, fitnah, suka adu domba, mengandalkan amal, mengandalkan dirinya,
merasa “AKU”, saat itu azab kubur yang akan menemani sampai datangnya hari
ditiupnya sangkakala dengan pekaknya.
Akhirnya ketika
sangka-kala ditiup dengan pekaknya, jasad disatukan kembali dan dibangkitkan dari kuburnya, untuk bertemu dengan roh. Saat itu tibalah
pertemuan menegangkan antara roh dan jasad dalam peradilan Tuhan.
"Dan
ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya
(menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami!
Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?". Inilah
yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). Tidak
adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua
dikumpulkan kepada Kami" (QS Yasin [36] : ayat 51-53)
Jasad siap menjadi tape recorder, memutar dengan rinci dan detail setiap bagian file
yang telah terekam dunia, kesalahan
demi kesalahan yang pernah dibuat, akan segera terbeber dan terbongkar pada
saat itu.
Ketika jasad
kita gunakan untuk berbuat maksiat, berzinah, menyakiti orang tua dan orang-orang sekitar, jasad akan
membongkar dan membeberkan semua, begitupula
ketika jasad kita gunakan berbuat kebajikan, jasad juga akan menunjukkan
bukti-bukti kebajikan itu semua
Dimana dulu di
dunia, Jasad yang kita, agung-agungkan, manja, nina bobokan, dan kita bela mati-matian, pada saat itu JASAD akan menjadi musuh
terbesar dalam sejarah hidup kita, karena
pada saat itu tidak ada kompromi antara jasad dan roh! Tidak ada kerjasama antara jasad dengan roh! Karena saat itu, jasad akan berkata dengan sejujur-jujurnya, tidak ada satupun yang tidak
terbongkar dari apa yang telah dilakukan di dunia.
Roh berkata "Wahai
jasadku kita berjumpa lagi, berapa tahun ya.. kau kutinggalkan ditanam di dalam
tanah?"
Jasadpun juga
menjawab "Sangat
lama sekali engkau meninggalkanku terkubur di dalam tanah"
"Taukah
engkau kita di bangunkan dan dipertemukan kembali?" Tanya roh
kepada jasad
"Iya
aku tahu wahai rohku, ketika sangka-kala meniupkan dengan pekaknya aku
terbangun, karena tibalah hari dimana aku menjadi saksi atas perbuatanmu didunia
dulu" Jawab jasad kepada roh
"Wahai
jasadku, kalau kamu tahu begitu, dimana hari ini adalah hari peradilan, kumohon
bantulah aku, tutupilah kesalahanku, tutupilah kemaksiatanku didalam peradilan
Tuhan ketika tibalah giliranku nanti?" ucap roh dengan lirih
"Wahai
roh, maaf aku tidak bisa membantumu, karena dimana hari ini adalah hari
keadilan dan aku harus berkata
sejujur-jujurnya, hari dimana aku harus menjadi saksi perbuatanmu ketika
engkau hidup di dunia, maaf sekali lagi maaf aku tidak bisa membantumu wahai
roh….."
"Sekarang
tanganku bersaksi, mataku bersaksi, kakiku bersaksi bahkan tidak ada satupun
anggota badanku terlewatkan untuk bersaksi atas apa yang engkau perbuat ketika
masa hidup itu" Jawab jasad dengan tegas
"Tidak
ingatkah ketika kau di dunia, kau kumanja, ketika kau sakit kau kuperhatikan,
kubawa kau kedokter agar engkau sembuh, ketika engkau lapar dan haus, kau
kuberi makan dan minum agar engkau sehat, ketika kau mengalami kejenuhan
mengurusi permasalahan hidup, kumanja engkau dengan pergi rekreasi untuk
menghibur diri, Oh
jasad… jasad… sekarang kau telah menghianatiku, kau telah menikamku, kau telah
tega membuatku
buta tidak tahu jalan untuk kembali kepada TuhanKu, kau juga telah
menjerumuskanku masuk kedalam
neraka untuk selama-lamanya, saat ini tiada yang paling kubenci selain engkau
jasad!" jawab roh dengan marah
Tapi jasad
tidak menghiraukan sama
sekali apa yang dikatakan oleh roh, saat
itulah roh menjadi musuh utama bagi
jasad sehingga tiada pengampunan bagi roh, dan waktu tidak akan berputar kembali, tinggallah roh akan menemui penyesalan
untuk selama-lamanya!
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah
kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa
yang dahulu mereka usahakan.”
(QS. Yaasiin [36]: 65)
****
Catatan Kelam Perjalanan "Al
Fakir" yang hina
Dalam Bumi Kerendahan, 23 Februari 2018
0 comments :
Post a Comment