*RINDU RASUL 2#*
(SECUIL HARAPAN DARI SI FAKIR YANG HINA)
Yaa Sayyidii Yaa Rasuulallooh…
Terasa kering air mata ini sedangkan usia diambang batas
Kuingin bersimpuh tapi aku malu jiwaku penuh belatung menjijikkan, sedangkan paduka disucikan
Duhai junjungan terkasih...
Yaa Sayyidii Yaa Rasuulallooh…
Salam rindu penuh hormat dari umat Paduka yang penuh dosa ini
Perkenankanlah duhai junjunganku...
Alangkah rinduku padaMu Yaa Rasul...
Alangkah kuingin bertemu padamu Yaa Rasul...
Walau sebenarnya diri ini tak pantas
Alangkah ku ingin bersanding disisiMu Yaa Rasul...
Walau tak kan mungkin
Alangkah takutnya diri ini Yaa Rasul...
Yaa Rasul... semakin hari aku semakin takut... diriku lemah...
Air mata tak terbendung... mengalir membasahi pipi yang sudah mulai mengeriput ini
Yaa Rasul... hidupku telah di makan usia
Diri ini penuh dengan perbuatan dosa dan nista
Kehancuran dan penderitaan abadi menghantui hidup ini
Aku takut kehilangan MUTIARA SUCI ini
Apa arti hidup ini...
Aku baru sadar... aku harus kembali... mungkin tak lama lagi... mungkin hanya tinggal sesaat
Alangkah pedihnya hati ini...
Aku takut kembali tanpa MUTIARA SUCI INI Yaa Rasul...
Tapi pantaskah si hina, si fakir yang hina ini bersanding dan bertemu dengan MUTIARA SUCI itu Yaa Rasul...
Yaa Sayyidii Yaa Rasulallooh…
Jiwaku kotor... penuh najis... tak pantas diri ini... diri ini semakin takut
WAHAI MUTIARA SUCI... ENGKAULAH... YAA SAYYIDII... YAA RASULALLOOH...
Perkenankanlah walau sesaat untuk bertemu
Senyumlah padaku Yaa Rasul.... walau hanya sekejap sebagai pengobat rinduku ini
Perkenankanlah Yaa Rasul... biar semuanya itu kubawa sampai mati
Terimalah salam dari ummatMU ini
Si fakir yang hina dalam bumi kesamaran...
Assalaamu a'laika Yaa Sayyidi Yaa Rasuulallooh....
~Al Fakir yang hina~
Dalam Bumi Kerendahan
12/12/2016
"Hidup Sekali Harus Berarti"
0 comments :
Post a Comment