Dia Adalah Manusia Pilihan!
Ketika banyak orang tertawa, dia menangis
Ketika banyak orang tertidur, dia terjaga
Ketika banyak orang merasa alim, dia merasa bodoh
Ketika banyak orang merasa kaya, dia merasa miskin
Ketika banyak orang hidup mewah, dia hanya hidup sederhana
Ketika banyak orang berebut surga, dia hanya pasrah
Ketika banyak orang benci-membenci, dia menebar kasih sayang
Ketika banyak orang su 'udzon, dia berprasangka baik
Ketika banyak orang sibuk menilai kejelekan dan kekurangan sesama, dia hanya sibuk menilai kejelekan dan kekurangannya sendiri
Ketika banyak orang mengandalkan mujahadahnya, dia hanyalah Lillahi ta 'ala
Ketika banyak orang memikirkan dirinya sendiri, dia banyak memikirkan umat
Ketika banyak orang mengandalkan dirinya, dia hanya mengandalkan Tuhannya
Ketika banyak orang mengandalkan amal ibadahnya, dia hanya bergantung padaNYA (LILLAH DAN BILLAH)
Ketika banyak orang merasa AKU, dia hanya merendah dan NOL
Ketika banyak orang ingin menonjol dan ingin dikenal, dia larut dalam samudera kehambaan
***
Diamnya adalah dzikir, bicaranya adalah hikmah
Tidurnya adalah bangun, bangunnya adalah tidur
Pendengarannya adalah tuli, tuli adalah pendengarannya
Penglihatannya adalah buta, buta adalah penglihatannya
Hidupnya adalah mati, mati adalah hidupnya
Khusnudzon itu adalah anda, tapi untuk pribadi kami... masih jauh daripada itu semua.
Do'a restunya...
Wassalamuallaikum Wr Wb
*******
Dalam bumi kerendahan, 5 Februari 2016
Al Fakir yang hina
“Hidup Sekali Harus Berarti”
0 comments :
Post a Comment