Home » » Seni Keindahan Tasawuf dari Masa-Kemasa

Seni Keindahan Tasawuf dari Masa-Kemasa

Written By Admin Wednesday, February 8, 2012 - 2:06 PM WIB | 0 Komentar

 

Sungguh sangat indah berhiaskan ketenangan dan kedamaian, disaat tapak-tapak kaki kerendahan hamba-hamba ALLAH berjalan melangkahkan kakinya untuk tenggelam didalam pusat dasar lautan ke-ESAan-NYA,

Menemukan kebenaran,

Menemukan sejatinya hidup,

Dan menemukan hakekatnya hidup,

Semuanya tertuang didalam buaian ungkapan keindahan yang mencerminkan apa yang ada didalam jiwanya

SYAIKH ABU YAZID AL BUSTHAMI, didalam teori FANA' dan BAQO'-nya terungkap sebuah kata-kata yang indah:

"AKU MENGENAL TUHAN MELALUI DIRIKU HINGGA AKU HANCUR, KEMUDIAN AKU MENGENAL TUHAN MELALUI DIRINYA MAKA AKUPUN HIDUP"

SYAIKH AL HALLAJ, didalam teori HULUL-nya terungkap sebutir kata-kata yang penuh makna:

"ANA AL HAQQ"

SYAIKH IBNU ARABI, didalam teori WAHDAH AL-WUJUD-nya terungkap sebuah kata-kata yang indah:

"WAJAH SBENARNYA SATU, NAMUN JIKA ENGKAU PERBANYAK CERMIN MAKA IA MENJADI BANYAK"

dan Si FAKIR, dengan mendapatkan fadhal bimbingan pancaran sinar nadhroh dari seorang guru rohaninya SYAIKH KH. SAYYID ABDOEL MADJID MA'ROEF RA didalam teori NOL-nya:

Tersirat butir-butir keindahan ungkapan yang penuh bermakna dari sebuah ketasawufan, sebab NOL bukanlah angka dan bukanlah nilai, tapi NOL merupakan ungkapan jiwa karena kesempurnaan Ma'rifat,

"KETIKA AKU TENGGELAM KEDALAM NOL, MAKA TIADALAH AKU, KARENA AKU BUKANLAH APA-APA DAN BUKANLAH SIAPA-SIAPA"

DAN KETIKA MATA KUPEJAMKAN MAKA LEBURLAH SEMUANYA,

DAN KETIKA KUBUKA MATA, MAKA JELASLAH SEMUANYA ADALAH CIPTAAN DAN TIADA"

QS. AL-QASHASH AYAT 88

"kullu syay-in haalikun illaa wajhahu"

Segala sesuatu itu hancur, lebur, binasa (NOL), kecuali DIA (ALLAH)

QS. AZ-ZUMAR ayat 30

"innaka mayyitun wa-innahum mayyituun"

Sesungguhnya kamu itu mati (NOL), dan sesungguhnya semuanya adalah mati (NOL)

QS. AR-RAHMAN ayat 26-28

"kullu man 'alayhaa faan, wayabqaa wajhu rabbika dzuul jalaali wal-ikraam, fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan"

Semuanya yang ada di bumi itu rusak/binasa (NOL), dan yang kekal adalah DZAT Tuhanmu (ALLAH) yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

Maka nikmat TUHAN-mu yang manakah yang kamu dustakan....??

 

Ditulis oleh: Omyang Jinggo (5 Februari 2012)

 

Sebarkan:

0 comments :

Post a Comment