Home » » Tentara-Tentara Tuhan

Tentara-Tentara Tuhan

Written By Admin Tuesday, December 1, 2015 - 9:18 AM WIB | 0 Komentar

Wahai saudaraku…
Dunia sedang sekarat
Dimanakah tentara-tentara Tuhan berada...?
Dunia menunggumu..!!! 
Dunia membutuhkanmu…!!!
Lihatlah disana, saudara-saudara kita, anak-anak yang tak berdosa, wajah-wajah mungil kecintaan Rasul Saw bergeletakan tak bernyawa dalam keadaan mengenaskan akibat dari berebut tahta dan dunia.
Si lansia, si tuna netra, si lumpuh dan para ibu-ibu hamil tak berkutik dan gemetar hanya terdiam menunggu giliran akan kematiannya, karena imbas dari manusia-manusia yang lupa akan jati dirinya sehingga menghancurkan peradaban manusia itu sendiri.
Dimanakah tentara-tentara Tuhan berada?
Dunia menunggumu…!!! Dunia membutuhkanmu…!!!
Siapakah tentara-tentara Tuhan itu?
Apakah sudah hilang di telan oleh monster-monster Ananiyah?
Ketika manusia kehilangan akan jati dirinya, maka kejahatan akan melanda, dan ketika manusia menemukan akan jati dirinya, maka kedamaian dan ketentraman jiwa akan menghiasinya.
Wahai saudaraku...
Ingat, akar kejahatan dunia telah diawalinya dalam sejarah kelam Habil dan Qobil! Oleh karena itu, temukan tentara-tentara Tuhan itu di hatimu, karena dunia sudah berteriak ingin keluar dari belenggu-belenggu kemaksiatan, keangkuhan dan kesombongan kembali damai, rukun, tentram, barokah, dan beradab (bermoral).
Sesuai dengan apa tugas dari yang di cita-citakan oleh Pecinta umat, Sang kekasih Tuhan, tiada lain yaitu Rosulullah Saw.
"INNAMA BU‘ITSTU LIUTAMMIMA MAKAARIMAL AKHLAQ" - "SESUNGGUHNYA AKU DIUTUSKAN ADALAH UNTUK MENYEMPURNAKAN AKHLAK MULIA".
Maka temukan jati dirimu…!!! Siapakah sesungguhnya manusia...? Untuk apakah hidup dunia...? dan kemanakah selanjutnya...?
Ketika menemukan akan jati dirinya, manusia menyadari akan kedudukannya, manusia menyadari bahwa dirinya lemah, rendah, tiada kemampuan dan kekuatan apa-apa. Manusia menyadari bahwa dirinya adalah tempatnya salah dan lupa. Manusia menyadari bahwa dirinya adalah tempatnya dholimdan kufur, dan manusia menyadari bahwa dirinya hanya tercipta dari setetes air yang hina. Di saat itulah tentara-tentara Tuhan menduduki jiwa manusia, sehingga manusia akan ditolong dan dicintai oleh Tuhannya.
Dia (manusia) hanya menggantungkan kepada Tuhannya. Dia (manusia) tidak mengandalkan dirinya. Hatinya NOL dari pengakuan-pengakuan (Ananiyah), sehingga manusia menjadi hamba yang sejati, hamba yang lemah, rendah serendah-rendahnya, tiada kemampuan dan kekuatan apa-apa melainkan Allah Swt.
Semoga dengan secepat kilat dunia dijadikan oleh Allah swt sebagai dunia yang negara-negaranya dan penduduknya menjadi negara baldatun toyyibatun warobbun ghofur.
Wahai saudaraku...
Ingat…!!!
Tentara-tentara Tuhan tidak akan hadir jikalau didalam hati kita masih ada “PATUNG-PATUNG KEHIDUPAN” (merasa mampu, pandai, kaya, alim, berkuasa dsb) dan “ANJING-ANJING ROHANI” (sombong, hasud, riya’, kikir, ujub) yang membuat najisnya hati kita, maka hancurkan dan potonglah “PATUNG-PATUNG KEHIDUPAN” dan “ANJING-ANJING ROHANI”yang ada didalam jiwa kita dengan PALU KERENDAHAN dan  PISAU NOL (MERASA TIDAK MAMPU) – LAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH.
Sekali lagi ingat..!!!
Tentara- tentara Tuhan adalah rendah serendah-rendahnya dan tentara-tentara Tuhan adalah hatinya NOL dari Ananiyah (Perasaan Aku). Temukanlah wahai saudaraku tentara-tentara Tuhan itu untuk mengawal kesucian ayatullah yang menjadikan hikmah dalam kehidupan sehingga hati sadar bahwa semuanya ada di genggamanNya.

Salam
****
Catatan perjalanan Al Fakir yang hina
Dalam bumi kerendahan, 1 Desember 2015
“Hidup Sekali Harus Berarti”

Sebarkan:

0 comments :

Post a Comment