Home » » Dahsyatnya “KEKUATAN INTI”, Merubah Dunia Menjadi Surga!

Dahsyatnya “KEKUATAN INTI”, Merubah Dunia Menjadi Surga!

Written By Admin Saturday, July 27, 2013 - 12:26 PM WIB | 2 Komentar


Malam 16 Ramadhan, ketika sowan dengan tamu-tamu di rumah Beliau, dengan keadaan lemah karena kepayahan, Beliau masih bersedia menemui kami, awal kita berbincang membahas masalah perjuangan kesadaran kepada ALLAH, lanjut setelah itu tiba-tiba Beliau memberikan petuah yang sangat dasyat, sebuah pemikiran luar biasa membongkar rahasia kehidupan yang belum pernah terbongkar dalam sejarah hidup manusia itulah KEKUATAN INTI.

KEKUATAN INTI yang begitu dasyat dan maha hebat, karena bisa menghancurkan dan meleburkan semua yang ada, menjadikan yang tidak ada menjadi ada, yang rusak menjadi sempurna.

Dimana apabila ada orang yang dibukakan tabir KETUHANAN walau sebesar lubang jarum, maka mulialah orang yang bisa melihat lubang sebesar jarum itu, karena lubang sebesar jarum itu merupakan kekuatan yang sangat dasyat dan tak terbatas, kekuatan absolut yang tidak bisa disandingkan dengan apapun juga, Agama menyebut itu ALLAH Sang Penguasa Sejati.

Sehingga di dalam pembahasan itu menemukan bahwa titik tertinggi dari sebuah ilmu pengetahuan adalah “tiada atau NOL”, karena semakin dasyat ilmu pengetahuan itu semakin mengerucut yang pada akhirnya menemukan “KEKUATAN INTI”, dan KEKUATAN INTI itulah sumber dari segala makhluk itu tercipta.

Jika Albert Einsten dalam teori Big-Bangnya mengatakan bahwa:

“Jagad tercipta dari satu kekuatan terpusat yang akhirnya meledak menjadi satu kesatuan alam jagad raya, sebagai 'titik bervolume nol dari suatu ketiadaan' ini adalah suatu petunjuk nyata bahwa alam semesta telah 'diciptakan dari ketiadaan'” (Albert Einstein) 

Begitupula Beliau Sang Prof mengatakan bahwa:

“Dunia tercipta dari ledakan besar dan ledakan besar itulah kekuatan ALLAH (KEKUATAN INTI) dan KEKUATAN INTI inilah bukan merupaka suatu materi, suatu unsur, dan bukan merupakan suatu rohani, karena ketika ada materi, unsur dan rohani, maka bukan lagi disebut sebagai inti, karena semakin inti kekuatan itu semakin lebur, tidak ada, Maka carilah rahasia KEKUATAN INTI itu di dalam ketiadaanmu” (Sang Prof) 

Innamaa amruhu idzaa araada syay-an an yaquula lahu kun fayakuun

Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia. (QS Yaasin: 82)

Ini pernah terjadi dalam sejarah!

Ketika KEKUATAN INTI itu mengalir kedalam diri Nabi Musa, maka saat itu leburlah gunung-gunung dan pingsanlah Nabi Musa pada saat melihat KEKUATAN INTI tersebut, dan saat itulah Nabi Musa pun bisa berbicara dengan Tuhan.

Ketika KEKUATAN INTI mengalir pada sebuah tongkat yang dipegang oleh Nabi Musa sehingga mampu membelah laut merah menjadi dua.

Ketika KEKUATAN INTI itu mengalir kedalam batu kerikil yang di bawa burung ababil maka pada saat dilempar hancurlah gajah-gajah yang akan merobohkan kabah tersebut.

Ketika KEKUATAN INTI itu mengalir kedalam jiwa Nabi Ibrahim pada saat itu dinginlah api yang membakar tubuh Nabi Ibrahim tersebut.

Ketika KEKUATAN INTI itu mengalir di tangan Nabi Isa, maka pada saat Nabi Isa memegang orang mati, seketika hiduplah orang yang telah mati tersebut.

Dan ketika KEKUATAN INTI itu mengalir kedalam jiwa orang-orang yang beriman, maka seketika leburlah kotoran-kotoran yang membaja yang ada di dalam jiwa, sehingga si mukmin (beriman) akan menangis, tertunduk merasa rendah tiada arti, saat itulah manusia akan mengenal jati dirinya.

Begitupula ketika KEKUATAN INTI itu mengalir kedalam jiwa manusia, maka hancurlah kerajaan Iblis yang kokoh dan megah di dalam hati manusia sehingga leburlah keAKUan di dalam jiwa.

Inilah KEKUATAN INTI, kekuatan super power, kekuatan absolut mutlak tak bisa disandingkan dengan apapun juga, orang ilmiah mengatakan KEKUATAN INTI itu sendiri adalah ALLAH (Tuhan/God/Sang Hyang Widi).

Maka ketika KEKUATAN INTI menunjukkan jati diriNya, otomatis leburlah materi dan hancurlah semua yang ada, karena kekuatan itu tidak ingin disandingkan dan tidak bisa di intervensi dengan kekuatan apapun juga, KEKUATAN INTI itu harus berdiri sendiri, Dia bukan satu hitungan Dia adalah satu wujud.

###

KIAMAT adalah sebuah gambaran KEKUATAN INTI yang menunjukkan eksistensinya dan menunjukkan keberadaanNya, karena ketika KEKUATAN INTI itu memunculkan diri, pasti semua yang ada akan hancur, dan ini sudah menjadi hukum alam, siapa yang besar maka dia akan hilang.

Ketika semua manusia ingkar, tidak percaya dengan KEKUATAN INTI, maka saat itu turunlah KEKUATAN INTI, dan ketika KEKUATAN INTI itu turun, saat itu tiada yang bisa disandingkan dengan KEKUATAN INTI tersebut, maka leburlah semua yang ada, dan kata Sang Prof inilah yang disebut KIAMAT.

Kalau hancurnya materi itulah KIAMAT akan tetapi kalau leburnya unsur kepada KEKUATAN INTI itulah yang disebut FANA’.

Gunung yang perkasa pun jadi meletus, bumi yang kokoh menjadi gempa, air yang tenang menjadi tsunami, dan lain sebagainya, ini adalah KEKUATAN INTI yang telah menunjukkan jati diriNya, maka semua makhluk harus tiada (harus lemah dan kalah) karena ada KEKUATAN INTI.

Begitupula tanah yang gersang menjadi subur, tumbuhan yang kering menjadi hijau, alam yang tidak bersahabat menjadi bersahabat, ini juga berasal dari KEKUATAN INTI karena DIA Maha Segala-galanya, mampu menghancurkan dan mampu menghidupkan bahkan mampu menciptakan, karena semuanya selain DIA adalah tiada.

Maka siapa yang dikaruniai mampu meniadakan diri, semua yang ada termasuk yang ada di dalam dirinya, maka dialah yang mengenal KEKUATAN INTI tersebut. Karena dia adalah KEKUATAN INTI (sebab ia sudah lebur di dalamnya, tapi KEKUATAN INTI bukanlah dia).

Maka benar sabda ROSUL SAW: MUTU QOBLA ANTA MUTU (matilah / leburkanlah dirimu sebelum kamu mati yang sesungguhnya).

Sebab hakikatnya mati adalah hancurnya materi, leburnya unsur untuk kembali kepada SANG KEKUATAN INTI.

Maka ketika KIAMAT tiba, planet bertabrakan, air laut meluap, gunung-gunung meletus, pada saat itu perlahan materi-materi akan lenyap dengan sendirinya, dan yang merasakan adalah yang berjiwa.

Dan ketika KIAMAT tiba, pada saat yang berjiwa mematikan diri, sehingga bertemu dengan TuhanNya yang memiliki KEKUATAN INTI itu, dia tidak akan pernah merasakan KIAMAT itu sendiri.

Begitupula ketika maut menjemput, apabila orang itu sudah teraliri KEKUATAN INTI, semua tidak akan terasa. (baca : Pengalaman Sang Professor 2 Kali Menemui Ajal)

Saat jiwa diberi kemampuan untuk meleburkan diri, tidak akan pernah KIAMAT orang yang sudah meleburkan diri itu, sesuai dengan dawuh Sayyidina Ali KW:

“Tidak akan hancur orang yang dapat meleburkan dirinya (mengenal dirinya).”

Bukti di Al Quran:

Seperti Zulaiha memamerkan ketampanan Nabi Yusuf kepada para tamu undangannya, pada saat itu ketika memandang ketampanan seorang Nabi Yusuf yang telah dialiri KEKUATAN INTI tersebut, terpanalah para tamu undangan Zulaiha, sehingga tak terasa jari-jari para undangan itu teriris sendiri sampai berdarah dengan pisau yang dibawa untuk mengupas kulit apel merah tersebut.

Maka ketika KIAMAT tiba, semua harus hancur dan tidak ada, bahkan roh, bumi, malaikat, nabi, amal, dosa, pahala, surga, neraka, akherat dan apapun ciptaan itu harus tidak ada, karena yang wajib ada, adalah SANG KEKUATAN INTI tersebut.

Walaupun roh, bumi, malaikat, nabi, amal, dosa, pahala, surga, neraka, akherat dan apapun ciptaan itu ada, tapi tetap semua itu adalah ciptaan dan yang ada adalah YANG MAHA ADA. (WAJIBUL WUJUD dan WIHDATUL WUJUD).

Inilah HAKIKAT KEHIDUPAN, HAKIKAT TAHUID, HAKIKAT MA’RIFAT bahwa ketika merasa tidak ada, bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa saat itulah KEMURNIAN TAUHID muncul, dan KEKUATAN INTI yang benar-benar sejati menampakkan jati diriNYA.

###

Beliau Sang Prof telah berpesan kepada kami:

Ingatlah wahai saudaraku..!

Kalau jiwa kita masih memandang (ada keyakinan) yang lain itu ada walaupun sebesar atom, selamanya kita tidak akan menemukan KEKUATAN INTI tersebut, maka leburkanlah semua yang ada, NOL kan semua yang nampak, termasuk diri kita sendiri , niscaya kita akan mendapatkan KEKUATAN INTI yang Maha Dasyat itu.

Jangan berhandai-handai kita bertemu dengan Tuhan, kalau kita masih memandang yang lain ada!

Jangan berhandai-handai kita mengenal Tuhan selagi kita kenal dengan makhluk yang ada!

Jangan berhandai-handai kita akan mengenal Tuhan, selagi di dalam jiwa masih ada “AKU”!

Jangan berhandai-handai kita akan mengenal Tuhan, selagi kita menganggap semua itu ada!

Karena KEKUATAN INTI adalah satu, tiada sekutu bagiNya.

Dan ketika KEKUATAN INTI sudah menyalur di dalam jiwa, maka semua kecil, tidak ada apa-apa, leburlah dia sehingga kunfayakun terjadi.

Maka tak heran pada saat posisi seperti itu,

“Tidak mustahil ketika ia berucap batu batu menjadi permata, miskin menjadi kaya, sakit menjadi sembuh, mati menjadi hidup, rusak menjadi utuh, panas jadi dingin, terhina menjadi mulia, susah menjadi tenang, tanah yang tandus menjadi makmur, aman, tentram, melimpah seperti makkah, bahkan dunia yang anarkis penuh kebencian bisa berubah menjadi aman, tentram, bagaikan surga yang penuh dengan kedamaian dan kasih sayang” (Sang Prof)

Kata Beliau Sang Prof, doa yang di taklif (diciptakan) oleh Al Habib Syaikh Sayyid Abdul Madjid Ma’roef R.A yang tertuliskan:

“Allohumma yaa waahidu yaa ahad, yaa waajidu yaa jawaad, sholli wa sallim wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad, fii kulli lamhatiw wanafasim bi’adadi ma’luumaatillahi wa fuyuudlhootihi wa amdaadih“


“Yaa Allah Yang Maha Esa Yaa Allah Yang Maha Satu, Ya Allah Yang Maha Menemukan, Yaa Allah Yang Maha Pelimpah, limpahkanlah Sholawat, Salam dan Barokah kepada Kepada Junjungan kami Baginda Nabi Muhammad dan kepada keluarga-nya, pada setiap berkedipnya mata dan naik turunnya nafas, sebanyak bilangan yang Allah Maha Mengetahuinya dan sebanyak limpahan pemberian dan kelestarian pemeliharaan-Nya”

Itu diantara doa yang berguna, bermanfaat untuk menemukan KEKUATAN SEJATI tersebut, sebab semua butuh proses tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.

LIKULLI SYAIIN SABABA (SEGALA SESUATU ADA SEBAB / PROSES) 

Wahai jiwa yang tenang (yang lebur dalam KEKUATAN INTI) kembalilah kamu kepada Tuhanmu dengan ridho kepadaNYA dan Dia meridhoimu, maka masuklah kamu kedalam golongan hamba-hambaku dan masuklah kedalam surgaKU.

Selamat dan berbahagialah wahai jiwa yang telah diberi karunia untuk menemukan KEKUATAN INTI itu.
===========================================================================

Dalam bumi kerendahan, 18 Agustus 2011 “Hidup Sekali Harus Berarti”

Sebarkan:

2 comments :