Dalam suatu majlis ada seorang Sufi yang duduk disamping Si Fulan, membahas kekacauan masalah bangsa:
Saat itu Si Fulan berkata kepada seorang Sufi:
"Wahai saudaraku, tambah hari zaman semakin edan kalau tidak edan tidak akan pernah kebagian!"
sontak saat itu Si Sufi mengingatkan kepada Si Fulan:
Ingat saudaraku...!!!
Jangan sekali-kali, kita menyalahkan zaman, saat engkau menyalahkan zaman, saat itu pula otomatis engkau menyalahkan yang membuat zaman!
Sama saja ketika engkau menciptakan suatu karya lukisan yang menurutmu itu sangat bagus, tiba-tiba datang seorang yang menghinamu karya lukisanmu itu? bagaimana perasaanmu?
Dalam sejarah Nabi Musa pernah di ingatkan langusng oleh Allah, ketika Nabi Musa tidak sengaja dalam perjalanan dakwahnya menjumpai seekor anjing bermata satu, saat itu Nabi Musa merasa jijik melihat seekor anjing bermata satu itu, saat itu juga Allah mengingatkan kepada Nabi Musa dalam bahasa bebasnya:
"Kau benci dengan anjing itu sama saja engkau benci kepadaKU wahai Musa!"
Saat itu menangislah Nabi Musa dan tobat meminta ampun kepada Allah.
Maka seorang yang bersih hatinya dan semakin sempurna imannya, dia selalu puas, ridho dan tidak pernah menentang takdir apapun yang berjalan karena ia sadar bahwa semua itu adalah skenario yang harus berjalan dan harus ia lalui!
--------------------------------------------------------------------------
Catatan kelam perjalanan hidup "Si Fakir" yang hina
Dalam Bumi Kerendahan, 21 Maret 2013
(AlamHikmah.org - Hidup Sekali Harus Berarti)
0 comments :
Post a Comment