Home » » Jangan Kau Kotori Hatimu yang Sudah Kau Mujahadahi!

Jangan Kau Kotori Hatimu yang Sudah Kau Mujahadahi!

Written By Admin Saturday, March 16, 2013 - 8:03 AM WIB | 0 Komentar

Wahai saudaraku umat manusia semuanya...

Belumkah datangnya ayat-ayat Tuhan kepadamu, bahwasanya ALLAH Maha Segala-galanya!

DIA-lah yang meninggikan derajat seseorang dan DIA-lah yang menaikkan dan menjatuhkan derajat seseorang!

DIA-lah yang memuliakan seseorang dan DIA-lah yang menghinakan seseorang!

Maka pandanglah DIA, sandarkan hatimu hanya kepada DIA "ALLAHU ROBBAL 'ALAMIN'!

Karena sekali engkau bergeser beralih pandangan kepada selain DIA maka hatimu akan terisi dengan segala keburukan, pandanganmu akan berhenti kepada makhluk, sehingga akhlak dan sikapmu akan menjadi budak-budak keinginan nafsumu!

Jika yang dipandang nafsumu baik maka sikapmu akan mengatakan baik juga, namun jika nafsumu mengatakan buruk, maka sifat dan sikap tingkah lakumu akan mengatakan buruk juga!

Sejenak mari kita koreksi sifat dan sikap diri kita selama ini….!!!

Benarkah kita sudah mencerminkan sifat dan sikap sebagai hamba ALLAH?

Dan benarkah nafsu kita saat ini sudah benar-benar menguasai diri kita dan menjadi Tuhan?

Tatkala sahabat atau seseorang darimu, hidupnya diangkat derajatnya oleh ALLAH, dimuliakan oleh ALLAH, maka perhatikan posisi hati kita saat itu mengarah kemana? kepada Tuhankah? atau malah jangan-jangan hati kita malah mengarah kepada selain Tuhan, sehingga timbul ketidakrelaan dan ketidak puasan dengan itu semua, akhirnya nafsu berinsiatif dan akal mencari cara agar bisa menghancurkan, membunuh serta menyingkirkan seseorang yang telah diangkat derajatnya oleh ALLAH itu!

Maka orang yang didalam hatinya terdapat sifat hasud serta iri dengki, selamanya tidak akan ada puas-puasnya, sebelum melihat seseorang yang dimuliakan oleh ALLAH itu menyingkir dari dunia ini atau terbunuh semua langkah-langkahnya!

SUBHANALLAH..!!!

Hanya karena pandangan hati bergeser sedikit saja dari ALLAH, manusia yang diciptakan sesempurna ciptaan, kini telah berubah menjadi bengis dan kejam bagai binatang, bahkan lebih kejam dan lebih rakus melebihi binatang yang buas!

Kalau sampai kegelapan hati ini di bawa sampai pulang di hadapan Tuhan, mati membawa sifat-sifat binatang buas, lantas apa jadinya wahai saudaraku?

Maka jangan heran jikalau suatu saat ada sekelompok ahli kubur yang dibangunkan, tetapi wajahnya sudah berubah menjadi hewan yang buas, hewan yang menjijikan!

Mungkin itu kita kita wahai saudaraku, yang tak pernah rela dan puas serta penuh kebencian melihat jikalau ada seseorang yang dimuliakan dan diangkat derajatnya oleh ALLAH SWT!

Ingat….!!! Nabi kita Rasulallah Saw pun tak sudi mengakui umat yang hatinya bergeser pandangan selain ALLAH, tak sudi mengakui umat yang didalam hatinya tersimpan kebencian terhadap sesamanya.

"LAISA MINNI DZUU HASADIIN WALAA DZUU NAMIIMATIIN WALAA DZU KAHAANATIIN WALAA ANA MINHU"

(Bukan umatku, orang mendendam, hasud, iri, dengki, suka adu domba dan berilmu dukun, sebaliknya akupun bukan golongan mereka)

Wahai saudaraku..

Kalau Rasulallah sudah tak sudi mengakui umat yang seperti itu, berarti sudah jelas kita kelak akan dikumpulkan menjadi satu didalam neraka bersama-sama IBLIS laknatullah, karena orang yang pertama kali mendendam, hasud, iri dengki ialah IBLIS, dan dendamnya IBLIS pun berlanjut hingga sekarang!

Untuk itu wahai saudaraku..!!!

Jangan kita kotori hati kita yang sudah kita mujahadahi!

Jagalah hati kita, hati-hatilah didalam melangkah, karena hidup ini cuman sekali! Sekali tersesat maka selamanya akan menderita!

Sekali bergeser pandangan dari ALLAH maka otomatis keluar dari iman dan islam sehingga menjadi kufur!

Sabda Rasul SAW:

"IYYAAKUM WALHASADA, FA'INNAL HASADA YA'KULUL-HASANAATI KAMAA TA'KULUN-NAARUL HATHOBA WAL-'USYBA"

(Hindarilah olehmu rasa dengki, hasud, sebab ia dapat membinasakan segala kebaikan, tidak bedanya seperti api melahap kayu bakar atau rumput kering, yakni mengakibatkan engkau menjadi kufur)

Maka bersihkan hati kita, sucihkan hati kita, dengan memperbanyak riyadhah serta mujahadah-mujahadah dengan dijiwai perasaan NOL, melepaskan semua keterikatan perasaan aku didalam jiwa, serta merasa penuh dengan kehinaan dan kedholiman, merasa menjadi hamba yang miskin dan bodoh di hadapan ALLAH yang Maha Suci, dengan begitu hidayah, pertolongan serta kasih sayang ALLAH akan turun, sampai dihati kita, sehingga dengan hidayah itu, ALLAH akan senantiasa membersihkan hati, menjaga dan menyelamatkan pandangan dari seorang hamba yang dicintai-NYA.

Semoga kita semua mendapakan Kasih SayangNYa... amin...

~Tulisan dari Kru Alam Hikmah – Omyang Jinggo~

--------------------------------------------------------------------
Apabila ada teman-teman Alam Hikmah / Hikmah Sepanjang Masa yang ingin berbagi artikel, puisi, atau ungkapan jiwa bisa di share di FP Hikmah Sepanjang Masa


~AlamHikmah.org~
Hidup Sekali Harus Berarti

Sebarkan:

0 comments :

Post a Comment