Home » , » Ibumu, Ibumu, Ibumu, Lalu Ayahmu…

Ibumu, Ibumu, Ibumu, Lalu Ayahmu…

Written By Admin Wednesday, April 6, 2011 - 9:59 AM WIB | 0 Komentar

"Tidak ada pengorbanan yang lebih besar daripada ibumu"

Andaikan satu desa mengatakan bahwa engkau adalah orang jahat hanya seorang ibu berani membela mati-matian, bahwa anaknya itu adalah orang baik

Andaikan engkau itu adalah seorang pencuri, hanya ibumulah yang mengatakan bahwa engkau bukanlah seorang pencuri.

Andaikan engkau mempunyai kesusahan siapa yang lebih peduli? Apaka teman-temanmu? Kekasihmu? Atau kerabat dekatmu? Hanya ibu yang pertama kali yang memperhatikanmu.

Dan Andaikan engkau terkapar sakit, siapa yang memperhatikanmu? Sekali lagi ibumulah yang pertama kali susah.

Maka..

Sejelek-jelek apapun ibumu, dia rela berjuang mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan dan memberikan air susunya untuk membesarkanmu.

Sejahat-jahat ayahmu, dia pernah mencucurkan peluh keringatnya untuk memeberikan sesuap nasi kepadamu.

Maka ingatlah wahai saudaraku jangan kau sia-siakan ibu dan ayahmu, suatu saat engkau akan menyesal, walaupun sekarang tidak kau rasakan. Betapa sakitnya dan betapa pilunya ketika ia sudah tidak disampingmu lagi dan engkau ditinggalkan untuk selama-lamanya.

Berbaktilah pada ibumu, ibumu, ibumu, lalu ayahmu, berikan senyuman terindah untuk mereka berdua..

___________________________________________________________________________


Ya Alloh mengapa daku berbuat dosa, mengapa daku berbuat dholim…

Kusakiti ibu yang melahirkanku, kusiksa dia. Air susunya takkan terbalaskan

Kubuat dia menangis, susah dan menderita

Masih adakah pintu maaf bagiku ?

Keringat dan air mata ayahku tak terbalas

Kubuat dia menderita sampai tua bahkan nafas terakhirpun aku tak peduli

Alangkah dosanya daku

Dosa-dosa terbayang di pelupuk mata

Jahanam serasa dihadapanku

Kucoba berkata lirih, ampunilah daku….

Ibu…ibu…ibu…. Aku anakmu

Ayah… ayah…ayah aku buah hatimu

Tegakah…tegakah, aku berselimut dosa, nafasku berbau dosa

Ampuni anak dan buah hati ini

Ya Alloh andakan boleh kupinta

Ampuni ibu… ampunilah ayah…. Biarlah aku sebagai gantinya, biarkan aku dineraka

Asal ibu…. ayah bahagia, biarlah aku tak pernah berjumpa lagi

Kumohon… sampaikan air mata penyesalan ini kepada ibu dan ayahku…

Senyumlah ibu… senyumlah ayah

Bahagialah ibu.. bahagialah ayah

Agar kebahagiaan itu bisa kurasakan, walau aku jauh disana

(Al Fakir Yang Hina)

Sebarkan:

0 comments :

Post a Comment