Home » » Bapak Arifinto, Aku Tetap Membelamu

Bapak Arifinto, Aku Tetap Membelamu

Written By Admin Friday, April 15, 2011 - 10:44 AM WIB | 2 Komentar

"Banyak orang pintar akan tetapi tidak bijak dalam menyelesaikan masalah, Justru malah memperkeruh masalah, hanya sedikit saja orang yang pintar dan bijak dalam menyelesaikan masalah, Semoga kalianlah salah satunya..."


Masih ingatkah filosofi tentang nasehat dari cicak? Ada seekor cicak di dinding, suatu saat teman cicak itu jatuh, tanpa sadar ia bersorak gembira dengan bertepuk tangan, dia lupa bahwa dirinya masih menempel di dinding, akhirnya pada saat itu juga ia jatuh kebawah.


Ingat, janganlah pernah sekali-kali menghina orang yang sedang jatuh, suatu saat kamu akan jatuh juga.


Gambaran itu telah mengenai anggota DPR Bapak Arifinto, sekarang Beliau dihujat di caci maki, dihina dimana-mana.


Walaupun beliau yang mungkin melakukan khilaf, beliau adalah tetap saudara kita sendiri.


Sudahlah cukup Beliau adalah saudara kita sendiri, jangan terus dihujat, jangan terus dicaci dan jangan terus dihina.


Selesaikan masalah dengan sebijak mungkin, berikan motivasi agar beliau bisa terus berkarya, membangun negeri tercinta ini.


Walaupun mungkin banyak yang tidak setuju dengan pendapat saya.


Diri (Al Fakir) ini mencoba belajar untuk tidak akan mau dan tidak pernah mau menyalahkan orang lain, walaupun orang itu salah, karena yang berhak menilai orang itu baik atau buruk hanya Tuhan dan hukum yang menentukan.


Rasulullah pun tidak pernah sekalipun mencontohkan kepada umatnya untuk membuka aib kepada orang lain apalagi kepada khalayak umum, yang ada beliau Rasulullah mendoakan serta memberi solusi serta support dengan ketulusan hati agar orang yang jatuh itu bisa bangkit kembali.


Masih ingat peristiwa ketika Rasulullah dilempar batu oleh kafir qurais sehingga penuh luka dan berdarah darah, akan tetapi beliau hanya diam tidak membalas, ataupun mendoakan orang itu supaya celaka, Beliau hanya diam dan berdoa semoga orang melemparinya batu itu diberi hidayah oleh Allah Swt.


Mari sama-sama belajar untuk melihat sisi baik orang lain. Sejahat dan sejelek apapun orang, pasti mempunyai sisi positifnya.


Maka apabila dunia ingin damai tutuplah kesalahan saudara kita, STOP fitnah, STOP membuka aib orang lain apalagi saudara sendiri.


Terus terang di zaman seperti ini kami sangat merindukan orang-orang yang berjiwa Rasul yang bisa memberi sebuah pencerahan, dan merindukan orang-orang yang berjiwa kasih sayang sebagai penebar perdamaian dimuka bumi ini.


Semoga pembaca yang budiman adalah yang termasuk orangnya


Kepada Bapak Arifinto, dan kawan-kawanku yang sekarang sedang jatuh, ayo bangkit, terus berkarya, bangunlah negeri tercinta ini. Jatuh atau bangkit itu adalah sebuah dinamika kehidupan, maka disaat kita jatuh 1000x ya 1000x juga harus bangkit, karena hidup adalah sebuah perjuangan.


Salam


Al Fakir Yang Hina.


Sebarkan:

2 comments :

  1. setuju, for any mistake somebody else did we dont deserve to judge him.just look at ourselves, how we behave and learn from every mistake we made.

    ReplyDelete
  2. thanks my brother. hopefully we will not be the most self-righteous.

    ReplyDelete