Home » » Di Manakah Nurani Kita?

Di Manakah Nurani Kita?

Written By Admin Thursday, February 10, 2011 - 8:25 PM WIB | 0 Komentar

Dunia akan damai apabila kembali pada posisi nol, pada posisi seperti bayi baru lahir, karena pada posisi saat itu tiada manusia yang merasa unggul, merasa hebat, merasa mulia, yang ada hanya sebuah kerendahan dan rintihan tangisan dari sang bayi.


Akan tetapi sekarang dunia menjadi kacau (chaos) sebab sifat manusia tidak kembali pada posisi seperti bayi lagi, sehingga muncul penyakit "AKU" di dalam hati, muncul perasaan diatas orang lain, muncul perasaan membanggakan diri, muncul perasaan sombong dihadapan orang lain, sehingga ke akuan menyelimuti nuraninya yang suci dan fitrah, sehingga manusia hilang sifat kemanusiaannya, manusia hilang kasih sayangnya, manusia hilang sifat kehambaanya, yang menjadikan manusia anarkis, brutal, dan tidak ingin kalah. Sehingga dunia kacau, dunia menjadi begejolak, dan kehidupan tiada ketentraman dan perdamaian.


Masihkah keadaan seperti itu kita pertahankan? Sehingga terjadi tega membantai saudaranya sendiri seperti kasus di cikeusik dan temanggung yang baru-baru ini terjadi?


Dimana nurani kita? Apakah nurani kita sudah mati terbantai dengan sifat ke akuan?


Adakah secercah harapan hati ini untuk kembali kepada titik nol untuk menuju sebuah perdamaian?


Nurani

Sebarkan:

0 comments :

Post a Comment