Bagaimana hati itu bisa sampai kepada gerbang kema'rifatan mengenal Tuhan dengan seyakin-yakinnya, sedangkan di dalamnya masih banyak terdapat kubangan-kubangan kesyirikan?
Masih banyak terdapat sesuatu selain Tuhan didalamnya, atau Bagaimana mungkin hati itu bisa dikatakan tawakal (BIILLAH) menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan apabila didalamnya masih terdapati sebutir makhluk yang bercokol didalamnya? termasuk yang berupa kemampuan, angan-angan, akal fikiran, dan perhitungan, dsb.
Sebab yang maha hidup itu hanyalah satu, yang maha suci itu hanyalah satu, yang maha punya kemampuan itupun juga satu, dan yang maha bergantungnya makhluk itupun juga satu, hanya Dialah ALLAH SWT sang pemilik sifat-sifat yang serba-serba maha!
Maka sekali-kali kamu tidak akan pernah merasakan manisnya sebagai seorang mukmin yang senantiasa tawakal/pasrah menyerah sepenuhnya kepada Tuhan apabila didalam tawakal itu hatimu masih ada sesuatu selain Tuhan didalamnya dan merasa diri punya kemampuan dan kekuatan bisa berbuat ini dan itu, ingat dan camkanlah..!
"Selama hatimu belum bisa lepas putus hubungan dari makhluk, selama hatimu masih terus bergantung dengan makhluk selama itu kamu belum bisa merasakan Tawakal (BILLAH) yang sesungguhnya kepada ALLAH SWT"
Maka..!
NOL-kan hatimu dari semua makhluk!
NOL-kan hatimu dari pengaruh-pengaruh makhluk!
Maka hatimu akan siap memasuki gerbang kema'rifatan-NYA, duduk di singgasana ketauhidtan-NYA, dan merasakan buah manis yang disebut Tawakal yang murni, bergantungnya diri sepenuhnya hanya kepada Al-Haq ALLAH SWT!
Karena tak mungkin ada wujud lain selain Tuhan, ada berkemampuan lain selain Tuhan,
Sebab "ALLAH Wahdahu Laa Syariikala" tidak ada sekutu yang dapat menyamai diri-NYA"!
Maka NOL-kan hatimu bersihkan dari semua makhluk, jangan sampai ada muncul satupun makhluk yang ada ini masuk didalam hatimu termasuk dirimu sendiri, karena tak mungkin ada yang Wujud lain selain Allah, karena tak mungkin ada yang maha hidup lain selain ALLAH, karena DIA Wahdahu laa syariikala" tidak ada sekutu yang dapat menyamai diri-NYA!
"Hayyun Bi Hayyatillah"
Dan NOL-kan hatimu dari semua pengaruh-pengaruh makhluk yang ada ini, keaku-akuan diri,aku 'alim, aku mampu, dan merasa paling benar, merasa suci, merasa terhormat, merasa memiliki, dsb, Nol-kan kosongkan itu semua yang ada didalam hati dan jangan sampai sedikitpun didalam hati ada suatu keyakinan selain ALLAH bisa mendatangkan manfaat dan mudhorrot.
Ingat..!!!
Semua yang ada ini termasuk diri kita ini, ibarat sebuah pewayangan yang tidak bisa bergerak maupun berdiam kecuali atas titah tangan sang Dalang, maka NOL-kan semua yang ada ini didalam hati bukan di jasad, karena jasad tempatnya untuk urusan dunia sedangkan hati tempatnya hanya untuk akhirat Baitul HAQ bagi seorang mukmin!
Ingat..!!!
Hatimu akan marah sakit dan terluka apabila ada makhluk masuk didalamnya, mencemari ke fitrohannya di hadapan Tuhan-NYA yang maha suci!
INGAT, HAMBA ADALAH HAMBA, TUHAN ADALAH TUHAN TIDAK MUNGKIN HAMBA MENJADI TUHAN, DAN TIDAK MUNGKIN PULA TUHAN AKAN MENJADI HAMBA!
Semoga kita semua di lindungi dan senantiasa di sucikan hati kita oleh ALLAH SWT, sehingga di sisa-sisa umur ini kita senantiasa sadar Fafirru Ilallooh.
Aamiin...
Ditulis oleh : Omyang Jinggo
0 comments :
Post a Comment